Senin, 24 September 2012

E-commers

E-commere  dapat  diartikan  sebagai  konsep  penerapan   E-bussines  sebagai  strategi  jual-beli barang  dan  jasa  melalui  jaringan  elektronik  dan  biasanya  melibatkan  transaksi data  elektronik,  sistem  manajemen  inventory  otomatis  dan  sistem  pengumpulan data otomatis. Hal ini  disebabkan  semakin  pesatnya  perkembangan  teknologi  informasi  baik  dalam  segi efisiensi serta keamanannya, sehinga memunculkan ide-ide gagasan untuk menjadikan teknologi  informasi  itu sebagai  media untuk  melakukan  pemasaran,  promosi,  bahkan transakasi  data  yang  dianggap  bisa  lebih  effisien  dan  mempermudah  transaksi  jual-beli.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
 
KEUNTUNGAN E-COMMERCE
Berikut adalah beberapa keunggulan e-commerce :
1. tidak mengenal adanya batasan tempat karena transaksi bisa terjadi walaupun konsumen dan penjual berada di tempat yangberlainan
2. mengefisiensikan waktu karena tidak mengenal batasan atau setiap transaksi e-commerce bisa dilakukan selama 24 jam.
3. Lebih sedikitnya pegawai yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi sehingga dapat mengikis anggaran pengeluaran perusahaan penjual.


APLIKASI PENDUKUNG E-COMMERCE
1. E-mail dan Messaging
2. Content Management Systems
3. Dokumen, spreadsheet, database
4. Akunting dan sistem keuangan
5. Informasi pengiriman dan pemesanan
6. Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
7. Sistem pembayaran domestik dan internasional
8. Newsgroup
9. On-line Shopping
10. Conferencing
11. Online Banking
Dari sekian banyak manfaat dan keuntungan yang ditawarkan oleh E-COMMERCE ternyata ada juga beberapa kelemahan atau permasalahan yang dihadapi oleh E-COMMERCE itu sendiri, yaitu:
  • Internet bust! Hancurnya bisnis Internet, Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble) sehingga banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom.
  • Infrastruktur telekomunikasi yang masih terbatas dan mahal, Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi.
  • Delivery channel, Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan atau biasa disebut masih banyak “tikus”. Ketepatan waktu dalam pengiriman barang serta jangkauan daerah pengiriman barang.
·         ketidak tauan konsumen  akan kualitas barang yang akan dibeli. Konsumen yang hanya mengetahui kualitas barang dari pendeskripsian penjual yang diikutsertakan dengan gambar barang di dunia maya, membuat kita hanya bisa mengira-ngira dan membayangkan seperti apa kualitas barang yang akan di dapat.
  • Kultur dan Kepercayaan (trust), Masih kurangnya kepercayaan kepada pembayaran elektronik.
  • Security, Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi.
  • Munculnya jenis kejahatan baru, seperti penggunaan kartu kredit curian / palsu, penipuan melalui SMS dan kuis.
  • Ketidakjelasan hukum